Nama : Rosita Patmawati
Tujuan kantor tercapai
melalui kegiatan komunikasi, kalkulasi, pengelolaan warkat, laporan dan
prosedur rutin. Untuk memberikan kemudahan bagi pencapaian tujuan itu,
manajemen kantor mengenal beberapa asas. Terdapat 8 asa manajemen kantor
menurut Neuner dan Keeling:
Asas Tujuan
Tujuan suatu bisnis
atau kelompok fungsi dalam suatu bisnis harus dirumuskan dan dipahami. Asa ini mengandung arti bahwa manajemen kantor memerlukan suatu
kebijaksanaan atau haluan yang pasti sebelum suatu usaha dilaksanakan. Tujuan
satu usaha mungkin sederhana seperti usaha menaikan laba melalui kenaikan
penjualan. Manajemen adminstratif merupakan bagian penting bagi kemudahan yang
kerap kali merupakan dasar bagi fungsi-fungsi lain.
Asas
Kesatuan Fungsi
Semua organisasi
terdiri atas fungsi-fungsi yang harus bekerka sama untuk mencapai tujuan utama
organisasi itu. Fungsi-fungsi utama
dalam organisasi bisnis adalah produksi, distribusi, keuangan dan personalia.
Asas
Hubungan Individual
Organisasi yang
efektif terbentuk olrh pribadi-pribadi yang harus melangsungkan pekerjaan. Asas ini berarti dalam setiap organisasi harus terdapat pembagian tugas dan
tanggung jawab yang definitive. Pembagian tugas dan tanggung jawab yang pasti.
Menolong kepastian proses manajemen dan prosedur pekerjaan. Selain tugas dan
tanggung jawab, garis-garis wewenang pun harus dibangun. Di samping itu, balas
jasa haruslah dirumuskan untuk merangsang bekerja.
Asas
Kesederhanaan
Organisasi yang
efektif berdasarkan kesederhanaan dan antar hubungan yang jelas. Karena tidak banyak pernik, suatu organisasi mudah dipahami leh setipa
orang yang terlibat dalam organisasi itu, sehingga efektiflah organisasi itu.
Asas
Wewenang Sepadan dengan Tanggung Jawab
Setiap orang dalam organisasi
harus memiliki wewenang yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya,
sehingga ia dapat bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugasnya itu. Organisasi menjadi hidup karena pendelegasian wewenang dan tanggung jawab
wewenang adalah hak untuk memberikan perintah dan kekuasaan untuk membuat
keputusan, sedangkan tanggung jawab kewajiban dan akuntabilitas untuk
melaksanakan pekerjaan yang ditugaskan.
Asas
Laporan kepada Atasan Tunggal
Agar setiap orang
mengetahui dengan jelas kepada siapa ia melapor, setiap petugas harus menerima
perintah dari dan bertanggung jawab hanya kepada satu orang atasan. Asas ini menjadi penting karena keraguan terjadi dan moral akan jatuh jika
seorang petugas bertanggung jawab kepada beberapa orang atasan yang
masing-masing mempunyai ukuran dalam menyelesaikan pekerjaan.
Asas
Pengawasan dan Kepemimpinan
Kepemimpinan dan
pengawasan yang efektif harus ditegakan sehingga tujuan usaha dapat tercapai. Asas ini dapat terwujud dengan berbagai cara. Seorang pengawas dan pemimpin
hendaknya membuat rancana dan mengarahkan pekerjaan orang lain yang menjadi
tanggung jawabnya.
Asas
Jangkauan Pengawas
Agar pengawasan dan
kepemimpinan efektif, jangkauan pengawasan di bawah pengawasan langsung dari
seseorang eksekutif atau seorang pengawas hendaknya dibatasi. Tidak ada rumus yang mujarab yang dapat menentukan jangkauan pengawasan.
Itu disebabkan suatu kenyataan bahwa setiap situasi harus dengan hati-hati
dinilai setelah analisa semua factor paripurna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar